Namun, selama lebih dari tiga dekade, Australia memonopoli sebagai satu-satunya pemasok Indonesia yang mengekspor 500.000 hingga 700.000 ekor sapi saat kondisi peternakan di Australia baik-baik saja. Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional di Kota Medan, daging sapi segar berkisar harga Rp120 hingga Rp130 ribu per kilogram. Sehingga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. "Daging sapi naik, tapi tidak signifikan. Berdasrkan pantauan di pusat harga pangan nasional harga daging sapi masih berkisar Rp140 ribu/kg sejak dua bulan terakhir, padahal harga normalnya sekitar Rp120 ribu/kg. Menurut dia, ribuan sapi impor ini dapat membanjiri suplai daging di dalam negeri hingga tiga bulan ke depan. Dampaknya, pasokan sapi ke Indonesia berkurang, lalu berimbas pada harga jual daging sapi di pasar-pasar tradisional di Tanah Air. Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia Djoni Liano menyatakan, berdasarkan data yang dihimpunnya, ekspor sapi bakalan Australia diperkirakan turun dari 1,3 juta ekor tahun 2019 Kebijakan impor juga ditengarai menjadi penyebab kenaikan harga daging. Pasalnya, sapi di Australia sekarang sedang anjlok ketersediaannya. Sementara itu kenaikan harga ayam juga dipengaruhi sengketa Indonesia dengan World Trade Organization (WTO) perihal impor ayam dari Brazil. Impor ayam dari sana pun terus menurun. 1C15Py.

harga daging sapi di australia